Our Business

ANTV merupakan satu dari 10 Lembaga Penyiaran Swasta yang mendapat izin bersiaran secara nasional dari Menteri Komunikasi dan Informatika berdasarkan Surat Keputusan No. 107/KEP/M.KOMINFO/10/2006 tertanggal 16 Oktober 2006. Perseroan didirikan pada tanggal 25 Februari 2008 dengan nama PT Magazine Asia. Pada tanggal 23 Juli 2008, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Intermedia Capital (MDIA) Perseroan mengakuisisi 99,99% saham ANTV setelah Star TV melepas seluruh kepemilikannya di ANTV. ANTV meluncurkan logo baru dan melakukan reposisi menjadi stasiun televisi dengan fokus pada gaya hidup, keluarga, dan olahraga.

ANTV memperoleh penetapan sistem stasiun berjaringan dari Menteri Komunikasi dan Informatika berdasarkan Surat keputusan No. 461/KEP/M.KOMINFO/12/2010, tanggal 23 Desember 2010. ANTV berhasil memperoleh sertifikasi Sistem Manajemen Mutu Berstandar Internasional ISO 9001:2008 untuk lingkup Television Broadcasting System. Selain itu, di tahun 2012 ANTV memperoleh lisensi Lembaga Penyiaran Swasta Penyelenggara Multiplexing FTA untuk provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur.

ANTV bersama dengan tvOne mengakuisisi Exclusive Media Rights atas Kompetisi FIFA World Cup 2014 Brasil™ and Other FIFA Events untuk TV FTA di wilayah Republik Indonesia. ANTV memperoleh lisensi LPS Penyelengaraan Multiplexing FTA untuk provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Pada bulan Oktober 2013 bertransformasi menjadi stasiun televisi yang berfokus pada program keluarga, anak-anak, dan hiburan. Pada Desember 2013, Perseroan melakukan perubahan status perseroan dari Perseroan tertutup menjadi Perseroan terbuka (Tbk.)

Selama perhelatan FIFA World Cup 2014 Brasil™, ANTV berhasil menjadi nomor 1 berdasarkan TV Share. Keberhasilan ini berulang kembali saat penayangan Mahabharata Show pada tanggal 3 Oktober 2014 dan Mahacinta Show pada tanggal 12 Desember 2014. Pada tanggal 11 April 2014 Perseroan mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham “MDIA”. Pada 18 Desember 2014 Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) yang diketuai oleh Nurhayati Ali Assegaf mengundang ANTV dan pemeran Mahabharata dalam dialog publik tentang Diplomasi Budaya Melalui Pendekatan Pop Culture Pengalaman Sukses Mahabharata. Serial Mahabharata di ANTV menjadi contoh sukses diplomasi sejarah antara budaya India–Indonesia.

Pada 10 Februari 2016, ANTV mengambil inisiatif dan telah menjadi LPS televisi pertama, dan saat ini merupakan satu-satunya stasiun televisi yang menayangkan bahasa isyarat dalam mata acara pemberitaan (program “Topik Pagi”). Penayangan bahasa isyarat ini akan terus dilaksanakan secara konsisten oleh ANTV dan akan diterapkan secara bertahap pada mata acara pemberitaan lainnya, sesuai dengan ketersediaan tenaga ahli bahasa isyarat.

STASIUN PEMANCAR

Saat ini ANTV menjadi stasiun televisi keempat yang memiliki jangkauan siaran terluas di Indonesia, melalui 41 stasiun pemancar, program-program ANTV dapat disaksikan lebih dari 80% pemirsa televisi Indonesia. ANTV akan terus menambah stasiun pemancarnya agar siaran ANTV dapat diterima dari Sabang hingga Marauke.

TRANSMISI ANALOG